KecamatanDriyorejo terletak pada
bagian selatan Kabupaten Gresik.Secara geografis wilayah KecamatanDriyorejo
terletak antara 1120 – 1130 Bujur Timar dan 70 – 80 Lintang Selatan.
Wilayah KecamatanDriyorejo memiliki
luas 5.130 Ha,
terdiri dari 16 desa/kelurahan, 47 dusun, 98 RW, 380 RT.
Batas administrasi KecamatanDriyorejo adalah sebagai berikut
(Badan Perencanaan Penelitian
dan Pengembangan Daerah
Kabupaten Gresik, 2007).
·
Sebelah
Utara : Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya
·
Sebelah
Timur : Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya
·
Sebelah
Selatan : Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo
·
Sebelah
Barat : Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik
Rata-rata
petumbuhan penduduk selama lima tahun terakhir di KecamatanDriyorejo sebesar
8,8 %. Jenis mata pencaharian penduduk di KecamatanDriyorejo terdiri dari
petani, pegawai negeri, buruh/karyawan, perdagangan, TNI, jasa dan lain
sebagainya, dimana pada tahun 2008 didominasi
oleh penduduk yang
bekerja di sektor
industri sebesar 64,63% (KecamatanDriyorejo dalam Angka tahun
2008)
Topografi di KecamatanDriyorejo
berkisar antara 6,25-50 meter di atas permukaan laut. Dari
segi topografi KecamatanDriyorejo sesuai
untuk pengembangan perkotaan mengingat topografinya berada
pada daerah dataran
rendah.
Infrastruktur
teknis jalan raya, jalan kereta api, listrik, PDAM, telepon, drainase, dan
refuse plan. Sarana prasarana transportasi dan infrastruktur lainnya di KecamatanDriyorejo
telah mendukung kegiatan perindustrian.Jaringan listrik telah menjangkau hampir
seluruh Kecamatan dengan menggunakan jasa perusahaan listrik.Ketersediaan
sumber air bersih dari PDAM, sumur gali atau sumur pompa di KecamatanDriyorejo
dapat memenuhi kebutuhan air bersih industri.Jaringan telekomunikasi telah
menjangkau di seluruh Kecamatan baik melalui telepon kabel maupun
nirkabel.Begitu pula dengan jaringan drainase dan sistem persampahan.
Infrastruktur
tersebut telah mampu mendukung kegiatan industri di KecamatanDriyorejo,
sedangkan pengolahan limbah masih ada industri yang belum memiliki pengolahan
limbah, sehingga limbah industri langsung dibuang ke Kali Tengah. Infrastruktur
lain yang juga memiliki pengaruh bagi keberadaan industri yaitu saluran
drainase. Saluran drainase berupa saluran terbuka dengan kondisi permanen dan
non permanen.Kondisi saluran drainase di sebagain besar wilayah di Driyorejo
masih belum optimal dan tidak semua ruas jalan dilengkapi oleh saluran
tersebut, sehingga mengakibatkan banyaknya ruas jalan yang rusak berat akibat
air hujan menggenangi jalan yang belum dilengkapi oleh saluran tersebut.
Download laporan hasil survey
Download Driyorejo dalam angka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Jejak