Senin, 25 Februari 2013

PENGUKURAN JARAK DENGAN METODE TANGENSIAL MENGGUNAKAN WATERPASS


Aplikasi Trigonometri:
PENGUKURAN JARAK DENGAN METODE TANGENSIAL MENGGUNAKAN WATERPASS

Ilustrasi.
Talat

 


Text Box: Jarak mendatar HD antara titik P dan Q akan ditentukan. Theodolite ditempatkan di titik P dan rambu diletakkan tegak di titik Q. Garis bidik diarahkan ke A dan dibaca sudut miring di A ( θ ). Kemudian garis miring diarahkan ke B dan dibaca sudut miring B (β )
 

.















Text Box: Selisih Pembacaan skala rambu di A dan B menghasilkan jarak S = AB


Text Box: Berdasarkan gambar maka S dapat dihitung dengan:
S = AE - BE



Text Box: Berdasarkonseptrigonometri



Text Box: Segitiga OAE, maka
Tan θ = AE/OE
Sehingga, AE = Tan θ . OE
Text Box: Segitiga OBE, maka
Tan β = BE/OE
Sehingga, AE = Tan β . OE
 












Untuk mempermudah asumsikan OE menjadi D
Maka,


Text Box: S = AE - BE
S  =Tan θ . OE - Tan β . OE
S = 0E ( Tan θ – Tan β )
S = D ( Tan θ – Tan β )
Maka, 
D = S/(Tan θ – Tan β)
 









Kesimpulan :
Jarak mendatar HD sejajar dengan jarak mendatar D sehingga HD = D ,
Text Box: HD = S/(Tan θ – Tan β) 



Sumber :ModulPemetaanTerestris

Rabu, 20 Februari 2013

FUNGSI DAN BAGIAN – BAGIAN DARI THEODOLIT

  
1.      Pembantu Visir : Berfungsi untuk membantu pembidikan yaitu membantu mengarahkan teropong ke target , untuk membantu pembidikan secara kasar.
2.      Lensa Obyektif : Berfungsi untuk menangkap bayangan obyek / target .Lensa positif yang memberikan bayangan nyata terbalik dan diperkecil